MAKALAH AKUNTANSI INVESTASI OBLIGASI DAN UTANG OBLIGASI
MAKALAH AKUNTANSI
INVESTASI OBLIGASI DAN UTANG OBLIGASI
Disusun Oleh :
1. AKHYED RACHMAH H. ( 06 )
2. ANIS EKA PRASTIYA ( 11 )
3. DESI ANGGRAINI ( 22 )
4. DEWI PURWATI ( 28 )
Tahun Pelajaran Periode 2015/2016
SMK NEGERI 1 MAGETAN
JL.KARTINI NO 6 MAGETAN ( 0351 895094 * 63314
Kata Pengantar
Puji dan syukur Alhamdulillah kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmad dan bimbingan-Nya kami dapat menyusun makalah ini.
Dan kegiatan pembuatan makalah ini merupakan suatu alternatif pengaplikasian teori yang diterima oleh siswa di dalam bangku sekolah. Melalui kegiatan pembuatan makalah ini diharapkan para siswa mendapatkan pengetahuan yang lebih atas apa yang disusun di dalam makalah tersebut.
Demikian atas perhatian dari bapak / ibu guru berikan, kami ucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya.
Magetan, November 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul.............................................................................................................................i
Kata Pengantar............................................................................................................................1
Daftar Isi.....................................................................................................................................2
BAB I PEBDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................3
1.2 Tujuan.....................................................................................................................3
1.3 Manfaat...................................................................................................................3
BAB II PENGERTIAN, KARAKTERISTIK, KEUNGGULAN,MACAM-MACAM OBLIGASI
A. Pengertian Obligasi................................................................................................4
B. KARAKTERISTIK, TERMINOLOGI, DAN PENETAPAN NILAI UTANG
OBLIGASI............................................................................................................4
C. Keunggulan Obligasi..............................................................................................5
D. Macam-Macam Obligasi.......................................................................................5
BAB III AKUNTANSI UNTUK INVESTASI JANGKA PANJANG DALAM
OBLIGASI
A. Pembelian Obligasi..............................................................................................7
B. PEMBAYARAN DAN PENEBUSAN ATAS OBLIGASI
1) Dana Pelunasan Obligasi.........................................................................9
2) Penebusan Obligasi.................................................................................9
3) Premium dan Discount............................................................................9
4) Penjualan Oblogasi Sebelum Tanggal Jatuh Tempo.............................14
5) Pelunasan Obligasi................................................................................14
6) Pertukaran Obligasi...............................................................................14
7) Dana Pelunasan Obligasi.......................................................................16
8) Neraca Perusahaan.................................................................................17
9) Metode amortisasi Suku Bunga Efektif.................................................17
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..................................................................................................18
B. Kesan dan Pesan..........................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan sering sekali menandai operasinya dengan membeli secara kredit dan menerbitkan surat utang atau obligasi. Obligasi sebenarnya merupakan bentuk surat utang yang dikenakan bunga. Pemegang obligasi adalah kreditor dari perusahaan penerbit obligasi, atas asset perusahaan memiliki prioritas yang lebih tinggi dari pemegang saham.
Salah satu dari banyak factor yang mempengaruhi keputusan untuk menerbitkan surat utang atau surat ekuitas (saham) adalah dampak dari alternative terhadap laba persaham.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah : Untuk mengetahui seberapa besar tingkatkefahaman siswa terhadap teori yang diterima oleh selama di dalam bangku sekolah dan juga untukalternatif pengaplikasian teori yang sudah didapatkan para siswa.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari kegiatan pembuatan makalah ini adalah untuk menolokukur seberapabesar pengetahuan yang kitaa punya dan kita fahami.
BAB II
PENGERTIAN, KARAKTERISTIK, KEUNGGULAN,
MACAM-MACAM OBLIGASI
A. Pengertian Obligasi
Obligasi (Bonds) merupakan salah satu jenis surat berharga atau sertifikat yang berisi kontrak antara pemberi pinjaman (investor) dan yang diberi pinjaman (emiten). Kontrak yang tertulis dalam obligasi berisi janji tertulis dari emiten / penerbit untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada investor, pada waktu tertentu di masa yang akan datang (umumnya antara 5 – 10 tahun) dan juga membayar imbalan bunga dengan jumlah tertentu pada setiap waktu tertentu.
B. KARAKTERISTIK, TERMINOLOGI, DAN PENETAPAN NILAI UTANG OBLIGASI
Selain nilai nominal , suku bunga, tanggal pembayaran bunga dan tanggal jatuh tempo obligasi berbeda dalam berbagai cara.
1) Karakteristik dan terminology obligasi
Suatu perusahaan yang menerbitkan obligasi akan membuat kontrak dengan pemegang obligasi yang disebut kontrak obligasi (bond indenture atau trust indenture). Penerbitan obligasi biasanya terdiri atas sejumlah obligasi individual.
Obligasi yang diterbitkan dalam satu waktu jatuh tempo secara bersamaan, disebut obligasi berjangka (term bond). Jika tanggal jatuh tempo tersebar dalam beberapa tanggal, maka obligasi tersebut disebut obligasi berseri (serial bond).
Obligasi yang dipertukarkan dengan efek lainnya disebut obligasi konvertibel (convertible bond). Obligasi yang diterbitka oleh perusahaan yang dapat menebus sebelum jatuh tempo disebut obligasi yang dapat ditebus (callable bonds). Obligasi ya ng diterbitkan berdasarkan intregritas atau kredit persahaan disebut obligasi debenture (debenture bonds).
2) Penetapan nilai utang obligasi
Suatu perushaan yanag menerbitkan obligasi, harga yang bersedia dibayarkan oleh pembeli bergantung pada:
a. Nilai nominal obligasi, yang merupakan nilai yang akan jatuh tempo;
b. Bunga obligasi yang harus dibayarkan secara periodic;
c. Suku bunga pasar;
Jika suku bunga pasar lebih tinggi dari pada suku bunga kontrak maka obligasi dijual dengan diskon (discount) atau kurang dari nilai nominalnya. Jika suku bunga pasar lebih rendah dari suku bunga kontrak maka obligasi dijual dengan premium (premium) atau lebih tinggi dari nilai nominalnya.
3) Nilai kini dari nilai nominal obligasi
merupakan nilai hari ini dari jumlah yang akan diterima pada tanggak jatuh tempo dimasa mendatang.
4) Nilai kini dari pembayaran bunga obligasi periodic
merupakan nilai hari ini dari jumlah bunga yang akan diterima pada akhir masing-masing periode bunga. Rangkaian pembayaran tunai dengan jumlah yang sama dalam rentang waktu yang tetap disebut anuitas (annuity).
C. Keunggulan Obligasi
Obligasi merupakan salah satu alternatif investasi jangka panjang di pasar modal diminati oleh para investor. Ada 4 (empat) ketentuan dasar yang menjadi daya tarik obligasi, yaitu:
1) Obligasi menghasilkan bunga dalam jumlah tertentu secara reguler.
2) Obligasi kurang beresiko, karena ada janji dari emiten untuk membayar kembali pinjaman obligasi seutuhnya.
3) Obligasi memiliki jatuh tempo yang telah ditentukan, ketika obligasi habis masanya maka pinjaman obligasi harus dibayar penuh sebesar nilai nominalnya.
4) Tingkat bunga obligasi bersifat kompetetif, dalam artian tidak kalah jika dibandingkan dengan tingkat suku bunga perbankan yang berlaku.
D. Macam-Macam Obligasi
Pengelompokan obligasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu:
1) Dilihat dari sisi penerbit :
a. Corporate Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan, baik yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Swasta.
b. Government Bonds: obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat.
c. Municipal Bonds: yaitu obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah daerah untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan kepentingan public (public utility).
2) Dilihat dari sistem pembayaran bunga :
a. Zero Coupon Bonds: obligasi yang tidak melakukan pembayaran bunga secara periodik, namun bunga dan pokok dibayarkan sekaligus pada saat jatuh tempo.
b. Coupon Bonds : obligasi dengan kupon yang dapat diuangkan secara periodik sesuai dengan ketentuan penerbitnya.
c. Fixed Coupon Bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang telah ditetapkan sebelum masa penawaran di pasar perdana dan akan dibayarkan secara periodik.
d. Floating Coupon Bonds : obligasi dengan tingkat kupon bunga yang ditentukan sebelum jangka waktu tersebut, berdasarkan suatu acuan (benchmark) tertentu seperti average time deposit (ATD) yaitu rata-rata tertimbang tingkat suku bunga deposito dari bank pemerintah dan swasta.
3) Dilihat dari hak penukaran / opsi :
a. Convertible Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk mengkonversikan obligasi tersebut ke dalam sejumlah saham milik penerbitnya.
b. Exchangeable Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada pemegang obligasi untuk menukar saham perusahaan ke dalam sejumlah saham perusahaan afiliasi milik penerbitnya.
c. Callable Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
d. Putable Bonds : obligasi yang memberikan hak kepada investor yang mengharuskan emiten untuk membeli kembali obligasi pada harga tertentu sepanjang umur obligasi tersebut.
4) Dilihat dari segi jaminan atau kolateralnya :
a. Secured Bonds : obligasi yang dijamin dengan kekayaan tertentu dari penerbitnya atau dengan jaminan lain dari pihak ketiga. Dalam hal ini, termasuk didalamnya adalah :
ü Guaranteed Bonds : obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan penangguangan dari pihak ketiga.
ü Mortgage Bonds : obligasi yang pelunasan bunga dan pokoknya dijamin dengan agunan hipotik atas property atau asset tetap.
ü Collateral Trust Bonds : obligasi yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.
ü Unsecured Bonds : obligasi yang tidak dijaminkan dengan kekayaan tertentu tetapi dijamin dengan kekayaan penerbitnya secara umum.
5) Dilihat dari waktu jatuh temponya :
a. Term Bonds (obligasi waktu) yaitu bila obligasi yang dikeluarkan jatuh tempo pada waktu bersamaan.
b. Serial Bonds (obligasi seri) yaitu obligasi yang jatuh temponya terbagi di dalam beberapa tanggal.
BAB III
AKUNTANSI UNTUK INVESTASI JANGKA PANJANG
DALAM OBLIGASI
A. Pembelian Obligasi
Pembelian obligasi dicatat sebesar harga perolehannya, yaitu harga beli ditambah biaya komisi, PPN dan biaya-biaya lain dalam pembeliannya. Apabila obligasi diperoleh dengan cara pertukaran dengan aktiva selain kas, maka harga perolehan sebesar harga pasar aktiva yang diserahkan. Obligasi yang dibeli tidak bertepatan pada hari pembayaran bunga, maka pembeli harus membayar bunga sejak pembayaran bunga terakhir sampai dengan terjadinya pembelian. Bunga obligasi ini tidak termasuk harga perolehan atau harga pokok obligasi, maka pencatatannya harus dipisahkan dari harga perolehan.
Contoh :
Pada 1 Desember 2001, PT Nusa Raya, Depok membeli obligasi PT. Samudra sebanyak 500 lembar, nominal @ Rp. 1.000.000,00. Bunga obligasi 12% dibayar setiap tanggal 1 Mei dan 1 Nopember. Kurs beli 100, biaya komisi 1% dari nilai transaksi dan PPN 1% dari nilai komisi.
Perhitungan harga perolehan:
Keterangan : Nilai Uang (Rp.)
Transaksi Beli 500 x 1.000.000 x 100% 500.000.000
Komisi 1% x nilai trans. 5.000.000
PPN 10 % dari komisi 500.000
Total biaya transaksi beli 5.500.000
Total pembelian 505.500.000
Bunga berjalan (1/11-1/12) 1/12 x 500.000.000 x12% 5.000.000
Total Pembayaran 510.500.000
Catatan:
Bunga berjalan 1 Nop – 1 Des 2001 merupakan pembayaran bunga berjalan sebesar Rp. 5.000.000,00. Jumlah ini akan mengurangi pendapatan bunga yang akan diterima pada 1 Mei 2002.
Ada dua pendekatan untuk pencatatan bunga berjalan tersebut, yaitu:
· Bunga berjalan dicatat sebagai Pendapatan Bunga yang didebet, atau
· Bunga berjalan dicatat sebagai Piutang Pendapatan Bunga yang didebet.
1. Pencatatan oleh PT. Nusaraya, bunga berjalan sebagai pendapatan bunga yang didebet :
Tgl.
|
Nomor
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
kredit
|
Bukti
| |||||
2001
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Dec, 1
|
-
|
Investment in Bonds
|
505.500.000
|
-
| |
Interest Revenue
|
5.000.000
|
-
| |||
Cash
|
510.500.000
|
- Pada 1 Mei 2002 penerimaan bunga obligasi sebesar Rp. 30.000.000,-
(6/12 x 500.000.000 x 12%) akan dijurnal sebagai berikut :
Tgl.
|
Nomor
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
kredit
|
Bukti
| |||||
2002
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Dec, 1
|
-
|
Cash
|
30.000.000
|
-
| |
Interest Revenue
|
-
|
30.000.000
|
2. Pencatatan oleh PT. Nusaraya, bunga berjalan sebagai piutang pendapatan bunga yang didebet :
Tgl.
|
Nomor
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
kredit
|
Bukti
| |||||
2002
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Dec, 1
|
-
|
Investment in Bonds
|
505.500.000
|
-
| |
Interest Receivable
|
5.000.000
|
-
| |||
Cash
|
510.500.000
|
- Pada 1 Mei 2002 penerimaan bunga obligasi sebesar Rp.30.000.000,-
(6/12x 500.000.000 x 12%) akan dijurnal sebagai berikut :
Tgl.
|
Nomor
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
kredit
|
Bukti
| |||||
2002
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Dec, 1
|
-
|
Cash
|
30.000.000
|
-
| |
Interest Receivable
|
-
|
5.000.000
| |||
Interest Revenue
|
-
|
25.000.000
|
B. PEMBAYARAN DAN PENEBUSAN ATAS OBLIGASI
1) DANA PELUNASAN OBLIGASI
Karena pembayaran obligasi melibatkan kas dalam jumlah besar, kontrak obligasi dapat mengatur agar ka dipindahkan secara periodikke dana kas khusus selama jangkam waktu obligasi. Dana kas khusus seperti ini disebut dana pelunasan (sinking fund).
Ketika kas dipindahkan ke dana pelunasan, kas tersebut dicatat dalam akun yang bernama kas dana pelunasan sinking fund cash). Investasi yang dibeli dengan menggunakan kas dana pelunasan dicatat dalam akun investasi dana pelunasan (sinking fund investment). Saat pendapatan (bunga atau deviden) diterima, maka dicatat dalam akun pendapatan dana pelunasan (sinking fund revenue).
2) PENEBUSAN OBLIGASI
Obligasi yang dapat ditebus (callable bonds) dapat dibelikembali oleh perusahaan penerbit dalam periode waktu dan pada harga yang dinyatakan dalam kontrak obligasi.
Ayat jurnal untuk mencatat penebusan adalah:
Utang obligasi xxx
Premium atas obligasi xxx
Kas xxx
Laba atas penebusan obligasi xxx
3) Premium dan Discount
Dalam pembelian obligasi, apabila ternyata harga perolehan tidak sama dengan nilai nominal obligasi maka akan terjadi premium dan discount. Premium obligasi disebut pula Agio obligasi terjadi bila harga perolehan lebih besar daripada nilai nominal obligasi. Discount obligasi atau Disagio obligasi terjadi bila nilai nominal obligasi lebih besar daripada harga perolehan obligasi. Premium maupun discount diamortisasi sepanjang umur obligasi, sehingga pada tanggal jatuh tempo obligasi nilai buku Investasi Jangka Panjang – Obligasi akan menunjukkan jumlah yang sama dengan nilai nominal obligasi. Amortisasi premium dan discount dihitung dengan cara menghitung:
Jumlah Agio / Disagio
= ------------------------------
Umur obligasi
Ada 2 cara untuk amortisasi agio atau disagio obligasi yaitu dengan metode garis lurus (straight-line method) dan metode bunga efektif (effective interest method).
Contoh :
1. Amortisasi Agio
Obligasi nominal Rp. 100.000 bunga 8% per tahun dibayar dua kali dengan umur 5 tahun terjual dengan harga Rp. 108.530. Tingkat bunga umum 6% per tahun.
TABEL AMORTISASI AGIO OBLIGASI
| |||||
METODE GARIS LURUS
| |||||
Tgl
|
Bunga
|
Amortisasi
|
Jumlah
|
Agio
|
Nilai
|
Pendapatan
|
Belum
| ||||
Bunga
|
Obligasi
|
Agio
|
Bunga
|
Diamortisasi
|
Buku
|
Rp 8,530
|
Rp 108,530
| ||||
1
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 7,677
|
Rp 107,677
|
2
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 6,824
|
Rp 106,824
|
3
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 5,971
|
Rp 105,971
|
4
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 5,118
|
Rp 105,118
|
5
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 4,265
|
Rp 104,265
|
6
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 3,412
|
Rp 103,412
|
7
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 2,559
|
Rp 102,559
|
8
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 1,706
|
Rp 101,706
|
9
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp 853
|
Rp 100,853
|
10
|
Rp 4,000
|
Rp 853
|
Rp 3,147
|
Rp -
|
Rp 100,000
|
TABEL AMORTISASI AGIO OBLIGASI
| |||||
METODE BUNGA EFEKTIF
| |||||
Tgl
|
Bunga
|
Pendapatan
|
Amortisasi
|
Agio
|
Nilai
|
Bunga
|
Belum
| ||||
Bunga
|
Obligasi
|
3%xnilai buku
|
Agio
|
Diamortisasi
|
Buku
|
Rp 8,530
|
Rp 108,530
| ||||
1
|
Rp 4,000
|
Rp 3,256
|
Rp 744
|
Rp 7,786
|
Rp 107,786
|
2
|
Rp 4,000
|
Rp 3,234
|
Rp 766
|
Rp 7,020
|
Rp 107,020
|
3
|
Rp 4,000
|
Rp 3,211
|
Rp 789
|
Rp 6,231
|
Rp 106,231
|
4
|
Rp 4,000
|
Rp 3,187
|
Rp 813
|
Rp 5,418
|
Rp 105,418
|
5
|
Rp 4,000
|
Rp 3,163
|
Rp 837
|
Rp 4,581
|
Rp 104,581
|
6
|
Rp 4,000
|
Rp 3,137
|
Rp 863
|
Rp 3,718
|
Rp 103,718
|
7
|
Rp 4,000
|
Rp 3,112
|
Rp 888
|
Rp 2,830
|
Rp 102,830
|
8
|
Rp 4,000
|
Rp 3,085
|
Rp 915
|
Rp 1,915
|
Rp 101,915
|
9
|
Rp 4,000
|
Rp 3,057
|
Rp 943
|
Rp 972
|
Rp 100,972
|
10
|
Rp 4,000
|
Rp 3,029
|
Rp 971
|
-
|
Rp 100,000
|
2. Amortisasi Disagio
Obligasi nominal Rp. 100.000 bunga 8% per tahun dibayar dua kali dengan umur 5 tahun terjual dengan harga Rp. 92.273. tingkat bunga umum 10%.
TABEL AMORTISASI DISAGIO OBLIGASI
| |||||
METODE GARIS LURUS
| |||||
Tgl
|
Bunga
|
Amortisasi
|
Pendapatan
|
Disagio
|
Nilai
|
Belum
| |||||
Bunga
|
Obligasi
|
Disagio
|
Bunga
|
Diamortisasi
|
Buku
|
Rp 7,727
|
Rp 92,273
| ||||
1
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 6,954.3
|
Rp 93,045.7
|
2
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 6,181.6
|
Rp 93,818.4
|
3
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 5,408.9
|
Rp 94,591.1
|
4
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 4,636.2
|
Rp 95,363.8
|
5
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 3,863.5
|
Rp 96,136.5
|
6
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 3,090.8
|
Rp 96,909.2
|
7
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 2,318.1
|
Rp 97,681.9
|
8
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 1,545.4
|
Rp 98,454.6
|
9
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
Rp 772.7
|
Rp 99,227.3
|
10
|
Rp 4,000
|
Rp 772.7
|
Rp 4,772.7
|
-
|
Rp 100,000.0
|
TABEL AMORTISASI DISAGIO OBLIGASI
| |||||
METODE BUNGA EFEKTIF
| |||||
Tgl
|
Bunga
|
Pendapatan
|
Amortisasi
|
Disagio
|
Nilai
|
Bunga
|
Belum
| ||||
Bunga
|
Obligasi
|
5%xnilai buku
|
Disagio
|
Diamortisasi
|
Buku
|
Rp 7,727
|
Rp 92,273
| ||||
1
|
Rp 4,000
|
Rp 4,614
|
Rp 614
|
Rp 7,113
|
Rp 92,887
|
2
|
Rp 4,000
|
Rp 4,644
|
Rp 644
|
Rp 6,469
|
Rp 93,531
|
3
|
Rp 4,000
|
Rp 4,677
|
Rp 677
|
Rp 5,792
|
Rp 94,208
|
4
|
Rp 4,000
|
Rp 4,710
|
Rp 710
|
Rp 5,082
|
Rp 94,918
|
5
|
Rp 4,000
|
Rp 4,746
|
Rp 746
|
Rp 4,336
|
Rp 95,664
|
6
|
Rp 4,000
|
Rp 4,783
|
Rp 783
|
Rp 3,553
|
Rp 96,447
|
7
|
Rp 4,000
|
Rp 4,822
|
Rp 822
|
Rp 2,731
|
Rp 97,269
|
8
|
Rp 4,000
|
Rp 4,863
|
Rp 863
|
Rp 1,868
|
Rp 98,132
|
9
|
Rp 4,000
|
Rp 4,907
|
Rp 907
|
Rp 961
|
Rp 99,039
|
10
|
Rp 4,000
|
Rp 4,952
|
Rp 952
|
-
|
Rp 100,000
|
Contoh :
Pada tanggal 1 April 1991 dibeli obligasi, nominal Rp. 1.000.000,- bunga 12%, jatuh tempo tanggal 31 Desember 1993, dengan harga Rp. 1.066.000 (termasuk komisi dan biaya pembelian lain). Bunga dibayarkan tiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Pada tanggal jatuh tempo obligasi dilunasi.
Perhitungan harga perolehan :
Keterangan : Nilai Uang (Rp.)
Harga Beli obligasi 1.066.000
Bunga berjalan 1/12 x1.000.000 x12% 10.000
Total Pembayaran 1.076.000
Catatan: Bunga berjalan 1 bulan (dari 1 Maret 1991 s.d 1 April 1991)
Premium Obligasi = Rp. 1.066.000,- – Rp. 1.000.000,- = Rp. 66.000,-
Diamortisasi selama umur obligasi 33 bulan (1 April ’91 – 31 Des ’93)
Amortisasi premium obligasi per bulan :
Rp. 66.000 = Rp. 2.000,-
33
Pencatatan untuk bunga berjalan sebagai pendapatan bunga yang didebet:
Tgl.
|
Nomor
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
Bukti
| |||||
1991
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Apr, 1
|
-
|
Investment in Bonds
|
1.066.000
|
-
| |
Interest Revenue
|
10.000
|
-
| |||
Cash
|
-
|
1.076.000
|
Transaksi :
01 Sep 1991, menerima bunga obligasi sebesar Rp. 60.000,00 (6/12 x 12%x Rp. 1.000.000).
31 Des. 2000, amortisasi premium obligasi 9 bulan (April-Des. 1991) sebesar Rp. 18.000,- (9 x Rp. 2.000).
31 Des. 2000, penyesuaian pendapatan bunga yang masih harus diterima 4 bulan (Sep – Des) Rp. 40.000,- (4/12x12%xRp. 1.000.000).
01 Jan 1992, reversing entry.
31 Des 1993, pelunasan obligasi.
Transaksi-transaksi tersebut di atas dijurnal sebagai berikut :
Tgl.
|
Nomor
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
Bukti
| |||||
1991
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Sep, 1
|
-
|
Cash
|
60.000
|
-
| |
Interest Revenue
|
-
|
60.000
| |||
Dec,31
|
-
|
Interest Revenue
|
18.000
|
-
| |
Investment in Bonds
|
-
|
18.000
| |||
Dec,31
|
-
|
Interest Receivable
|
40.000
|
-
| |
Interest Revenue
|
-
|
40.000
| |||
1992
| |||||
Jan, 1
|
-
|
Interest Revenue
|
40.000
|
-
| |
Interest Receivable
|
-
|
40.000
| |||
1993
| |||||
Des,31
|
-
|
Cash
|
1.000.000
|
-
| |
Investment in Bonds
|
-
|
1.000.000
|
4) Penjualan Obligasi Sebelum Tanggal Jatuh Tempo
Penjualan obligasi sebelum jatuh tempo dapat menimbulkan laba atau rugi penjualan obligasi. Laba atau rugi penjualan obligasi dihitung dengan membandingkan jumlah uang yang diterima dari penjualan obligasi dengan nilai buku Investasi Jangka Panjang Obligasi pada saat terjadinya penjualan.
Contoh :
Misalnya obligasi pada contoh diatas, pada tanggal 1 April 1993 dijual dengan harga Rp. 1.015.000,- (sesudah dikurangi komisi dan lain-lain).
Perhitungan laba/rugi:
Harga perolehan obligasi Rp. 1.066.00,00
Amortisasi premium obligasi :
1991 = 9 x Rp. 2.000,00 = Rp. 18.000,00
1992 = 12 x Rp. 2.000,00 = Rp. 24.000,00
1993 = 3 x Rp. 2.000,00 = Rp. 6.000,00
Rp. 48.000,00
Nilai buku obligasi Rp.1.018.000,00
Harga jual obligasi Rp.1.015.000,00
Rugi penjualan obligasi Rp. 3.000,00
Bunga berjalan 1 bulan: 1/12xRp. 1.000.000x12% Rp. 10.000,00
Jumlah penerimaan Rp.1.025.000,00
Pencatatan atas penjualan obligasi diatas adalah :
Tgl.
|
No.
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
kredit
|
Bukti
| |||||
1993
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Apr, 1
|
-
|
Cash
|
-
|
1.025.000
|
-
|
Loss on Sales of Bonds
|
3.000
|
-
| |||
Investment in Bonds
|
-
|
1.018.000
| |||
Interest Revenue
|
-
|
10.000
| |||
(mencatat penjualan dan
| |||||
penerimaan bunga)
| |||||
-
|
Interest Revenue
|
-
|
6.000
|
-
| |
Investment in Bonds
|
-
|
6.000
| |||
(mencatat amortisasi agio
| |||||
selama 3 bulan)
|
5) Pelunasan Obligasi
Obligasi dapat dilunasi pada saat jatuh tempo atau apabila penerbit merasa perlu, obligasi dapat ditarik dari peredaran dengan jalan membeli di pasaran baik untuk dihentikan seterusnya atau akan dijual kembali. Untuk pelunasan pada saat jatuh tempo tidak ada masalah karena agio atau disagio apabila ada sudah teramortisasi seluruhnya sehingga nilai obligasi sudah sebesar nilai nominalnya, sehingga jurnalnya adalah dengan mendebit akun Kas dan mengkredit akun Investasi Jangka Panjang - Obligasi.
Apabila pelunasan sebelum jatuh tempo, akan diperlakukan seperti jual beli biasa sehingga timbul adanya laba atau rugi dari selisih antara nilai buku investasi dengan harga jualnya.
6) Pertukaran Obligasi
Jika obligasi ditukarkan dengan surat berharga lain, maka akun Investasi Jangka Panjang – Obligasi ditutup dan diganti dengan surat berharga yang baru diterima. Harga perolehan surat berharga yang baru didasarkan pada harga pasarnya, selisihnya dengan nilai buku obligasi dicatat sebagai laba atau rugi.
Contoh :
Obligasi yang dimiliki nominal Rp. 100.000,00, bunga 12%, dibayarkan tiap tanggal 1 Maret dan 1 September. Pada tanggal 1 April 1991 nilai bukunya sebesar Rp. 102.400,00, dan ditukarkan dengan 10 lembar saham biasa, nominal Rp. 10.000,00 per lembar. Pada tanggal tersebut harga pasar saham biasa tercatat sebesar Rp. 12.000,00 per lembar.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi di atas sebagai berikut:
Tgl.
|
No.
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
kredit
|
Bukti
| |||||
Bukti
| |||||
1993
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Aprl 1
|
Cash
|
-
|
1.025.000
|
-
| |
Loss on Sales of Bonds
|
3.000
|
-
| |||
Investment in Bonds
|
-
|
1.018.000
| |||
Interest Revenue
|
-
|
10.000
| |||
(mencatat penjualan dan
| |||||
penerimaan bunga)
| |||||
Interest Revenue
|
-
|
6.000
|
-
| ||
Investment in Bonds
|
-
|
6.000
| |||
(mencatat amortisasi agio
| |||||
selama 3 bulan)
| |||||
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
| |
1991
|
Rp.
|
Rp.
| |||
Apr, 1
|
Interest Revenue
|
Xxx
|
-
| ||
Investment in Bonds
|
-
|
xxx
| |||
(mencatat amortisasi agio
| |||||
selama 3 bulan)
| |||||
Investment in Common Stock
|
120.000
|
-
| |||
Investment in Bonds
|
-
|
102.400
| |||
Gain on Change of Bonds
|
-
|
17.600
| |||
(mencatat pertukaran obligasi
| |||||
dengan saham)
| |||||
Cash
|
1.000
|
-
| |||
Interest Revenue
|
-
|
1.000
|
7) Dana Pelunasan Obligasi
Perusahaan yang mengeluarkan obligasi, seringkali harus mengumpulkan dana pelunasan obligasi agar dapat memenuhi perjanjian pada waktu menjual obligasi. Dana yang terkumpul digunakan untuk melunasi obligasi pada tanggal jatuh tempo. Dana yang terkumpul dapat digunakan untuk mencari tambahan penghasilan, biasanya dibelikan surat-surat berharga jangka pendek.
Contoh :
PT. Good Years telah memanfaatkan dana pelunasan utang obligasi yang penyisihannya dari uang kas sejumlah Rp. 63.180.000,- yang mana ini digunakan untuk transaksi-transaksi berikut ini :
1. Dibeli 100 lembar saham PT. Kuda Laut dari kas dana pelunasan utang obligasi seharga Rp. 59.130.000,-
2. Diterima dividend tunai dari PT. Kuda Laut sejumlah Rp. 6.547.500,-
3. Dijual 100 lembar saham PT. Kuda Laut seharga Rp. 72.387.000,- jumlah ini diterima bersih perkas
4. Pada tanggal jatuh tempo obligasi yang beredar ditebus kembali dari uang dana pelunasan utang obligasi, yang jumlahnya Rp.81.000.000,-
5. Sisa dari pelunasan utang obligasi tersebut dialihkan kembali ke rekening kas perusahaan
Jurnal-jurnal yang dibuat PT. Good Years sebagai berikut :
Tgl.
|
No.
|
Keterangan
|
Ref
|
Debit
|
kredit
|
Bukti
| |||||
Rp.
|
Rp.
| ||||
-
|
Bond Retirement Fund Cash
|
63.180.000
|
-
| ||
Cash
|
-
|
63.180.000
| |||
1
|
-
|
BRF Marketable Securities
|
59.130.000
|
-
| |
Bond Retirement Fund Cash
|
-
|
59.130.000
| |||
2
|
-
|
Bond Retirement Fund Cash
|
6.547.500
|
-
| |
BRF Devidend Revenue
|
-
|
6.547.500
| |||
3
|
-
|
Bond Retirement Fund Cash
|
72.387.000
|
-
| |
BRF Marketable Securities
|
-
|
59.130.000
| |||
BRF Gain on Sale Securities
|
-
|
13.257.000
| |||
4
|
-
|
Bonds Payable
|
81..000.000
|
-
| |
Bond Retirement Fund Cash
|
-
|
81.000.000
| |||
5
|
-
|
Cash
|
1.579.500
|
-
| |
Bond Retirement Fund Cash
|
-
|
1.579.500
|
8) NERACA PERUSAHAAN
a. PENYAJIAN UTANG OBLIGASI DI NERACA
Saat tanggal neraca berada dalam satu tahun dari tanggal jatuh tempo, maka obligasi dapat digolongkan kewajiban lancar. Jika obligasi akan dibayar dari dana pelunasan atau jika akan didanai kembali denngan penerbitan obligasi lain, mak obligasi akan tetap berada dalam kategori jangka panjang. Saldo dalam akun diskon utang obligasi dilaporkan sebagai pegurang dari utang obligasi. Keballikkannya, saldo akun premium akan dilaporkan sebagi penambah pada utang obligasi terkait.
b. PENYAJIAN INVESTASI OBLIGASI DALAM NERACA
Investasi dalam obligasi atau surat berharga utang lainnya yang ditujukan oleh manajemen untuk disimpan hingga tanggal jatuh tempo disebut surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo (held-to-maturities securities). Surat berharga semacam ini digolongkan sebagi investasi jangka panjang pada bagian investasi.
9) METODE AMORTISASI SUKU BUNGA EFEKTIF
Metode suku bunga efektif untuk mengamortisasi diskon dan premium memberikan suku bu nga konstan pada nilai yang tercatat obligasi diawal masing – masing periode. Hal ini berkebalikan dengan metode garis lurus , yang memberikan jumlah beban bunga yang konstan.
Suku bunga yang digunakan dalam metode amortisasi suku bunga adalah suku bunga pasar pada tanggal obligasi diterbitkan. Nilai tercatat dari obligasi yang dikenakan suku bunga merupakan nilai nominal obligasi dikurangi dengan diskon yang belum diamortisasi atau ditambah premium yang belum diamortisasi .
Dengan metode suku bunga , beban bunga yang akan dilaporkan dilaba rugi dihitung dengan cara mengalikan suku bunga efektif dengan nilai tercatat obligasi. Selisih antara beban bunga yang dihitung dengan cara ini dan pembayaran bunga periodic merupakan jumlah diskon atau premium yang akan diamortisasi pada priode tersebut.
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah makalah ini kami buat, dan materi yang di bahas dalam makalah ini masih sangat sedikit. Hanya sebagai dasar saja bagi para pembaca agar mengetahuan yang sedikit ini. Diharapkanpara pembaca dapat memetik manfaat dari makalah ini. Setelah membaca makalah ini semoga para pembaca mempunyai nilai lebih untuk dapat memajukan sumber daya manusia yang mendatang.
A.KESIMPULAN
Dari makalah ini semoga kami dapat memetik pelajaran dan hikmah yang dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan kelak kita dapat menerapkan apayang dapat kita petik tadi dari makalah ini. Serta apa yang kami tulis ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi kita semua.
B.KESAN DAN PESAN
Dari kegiatan pembuatan makalah ini kami sangat senang sekali, kami bisa mencurahkan semua yang kita dapat selama kita mengenyam pendidikan dibangku sekolahan ini. Serta kami dapat memetik pelajaran yang sangat berharga bagi hari yang akan datang. Kesan yang sangat berharga bagi kami adalah kerjaasma dengan teman-teman.
Langganan: Entri (Atom)
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar